Pembenah tanah atau disebut juga dengan soil conditioner dapat membantu petani untuk mempercepat pemulihan kualitas tanah. Secara garis besar, bahan pembenah tanah sendiri diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu bahan pembenah tanah sintetis dan bahan pembenah tanah alami. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian nomor 02/Pert/Hk.060/2/2006 yang dimaksud dengan pembenah tanah adalah bahan-bahan sintetis atau alami, organik atau mineral yang berbentuk padat maupun cair yang mampu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah dan juga mampu memperbaiki kemampuan tanah dalam mengendalikan hara sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tanaman.

Bahan Pembenah Tanah Alami

Kapur pertanian

Kapur pertanian sering disebut juga dengan pupuk dolomit. Jenis pupuk ini sudah sangat umum digunakan oleh para petani untuk memperbaiki lahan sebelum mulai diolah. Fungsi dari kapur pertanian ialah untuk meningkatkan pH tanah karena ia memiliki kandungan kalsium yang tinggi.

Fosfat alam

Fosfat alam adalah unsur sumber untuk pupuk fosfat (P) yang umumnya digunakan untuk merangsang pembungaan pada tanaman. Unsur fosfat (P) juga berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda.

Zeolit

Zeolit adalah salah satu jenis bahan pembenah tanah alami. Namun, bahan zeolit sendiri belum banyak dikenal oleh petani. Zeolit adalah pembenah tanah dengan inovasi teknologi yang diklaim mampu memperbaiki kerusakan tanah serta meningkatkan hasil tanaman. Penggunaan zeolit pada lahan pertanian ibarat memberi makan tanaman dengan wadahnya di mana zeolit sebagai wadah dan puluk sebagai makanannya.

Blotong

Pembenah tanah alami yang selanjutnya adalah blotong. Blotong adalah limbah dari pabrik gula yang mengandung nitrogen, fosfat, kalium, karbon serta mineral bermanfaat lainnya yang dapat dijadikan alternatif sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik yang didapat melalui metode pengomposan. Blotong yang diaplikasikan pada tanah akan membantu tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kandungan hara khususnya unsur N, P, Ca serta unsur mikro lainnya.

Sari Kering Limbah:

Jenis bahan pembenah tanah lainnya adalah sari kering limbah atau yang sering disingkat dengat SKL. SKL merupakan salah satu alternative pupuk organik dengan komposisi hara yang cukup. Pengaplikasian SKL pada tanah dapat berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah serta memberikan unsur hara yang cukup yang dibutuhkan tanaman.

Bahan Pembenah Tanah Sintetis

• VAMA
• HPAN
• PAAm/PAM
• Poly-DADMAC
• Hydrostock

Di atas adalah beberapa bahan pembenah tanah sintetis yang telah disarankan untuk digunakan pada tanah. Namun, informasi mengenai fungsi penggunaan, dosis dan pengaruhnya pada tanaman masih sangat minim meski sudah banyak beredar di pasaran. Itulah informasi mengenai bahan pembenah tanah alami dan sintetis beserta dengan fungsinya. Sobat Tania tertarik untuk menggunakan pembenah tanah namun masih ragu mengenai fungsi dan kegunannya? Coba manfaatkan fitur ‘Tanya Ahli’ pada Aplikasi Dokter Tania untuk bertanya langsung pada ahli pertanian! Semoga bermanfaat!